VIVA â Beberapa tarikh belakangan ini media sosial di Indonesia ramai dibanjiri para influencer . Mereka berlomba-lomba mengunggah gambar serta keterangan dengan menarik mengenai sebuah produk, biar banyak dilihat oleh warganet.
Seorang influencer memiliki banyak sekali hamba, dan itu menjadi syarat otoriter karena mereka bertugas mempromosikan keluaran dari sebuah merek.
Cara yang digunakan bermacam-macam, ada yang langsung dan ada juga yang menggunakan pendekatan secara halus. Semua sah-sah saja, selama tumpuan yang dibutuhkan tercapai.
Salah seorang fashion blogger Nusantara, Arnold Teja mengatakan bahwa penuh hal positif yang bisa diperoleh dari profesi sebagai seorang blogger dan influencer .
âMulai dibanding kenal orang-orang yang memiliki passion serupa, bekerja sama dengan brand-brand international hingga kesempatan untuk berpartisipasi pada dalam industri fashion itu sendiri, â ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa 24 November 2020.
Pria berusia 25 tahun dengan sebelumnya pernah bekerja sebagai gaya, stylist serta kontributor majalah itu menjelaskan, tersedia beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa menjadi influencer sukses.
Salah satunya merupakan terus kreatif, agar para kawula tidak bosan dan pergi. Menurutnya, kunci sebagai influencer sukses adalah komitmen dan konsisten dalam menjaga serta meningkatkan kualitas konten.
â”Orang-orang lebih percaya dengan fakta dan konten yang dibuat sebab sesama konsumen yang juga blogger ataupun influencer , daripada yang berasal dari company produce related content , â tuturnya.
Pemilik akun Instagram @arnoldteja ? itu bercerita, ia sejak lama sudah menggemari dunia busana namun tidak terang bagaimana cara mengekspresikan dan menjadikannya sebagai hal yang positif.
âSampai ketika aku ketemu beberapa fashion blog luar yang elok. Aku share tentang personal style dan inspirasi juga, tidak disangka sih bisa dapat respons positif dan oleh sebab itu banyak pengikut, â ungkapnya.